Kobayashi meminta maaf atas kecelakaan sumur | F1 | Berita

Garasi Sauber terguncang setelah pit stop terakhir Kamui Kobayashi untuk terakhir kalinya untuk penggantian ban selama Grand Prix Inggris di Silverstone, membuat mekaniknya terbang karena mobil masuk terlalu cepat dan dalam.

Untungnya, tidak ada cedera serius pada personel tim Sauber akibat kesalahan malang yang dilakukan Kobayashi, dan pembalap asal Jepang tersebut bertanggung jawab penuh.

“Itu salah saya,” kata pembalap Sauber itu setelah balapan, yang membuatnya finis di luar poin. “Saya menginjak rem. Saya tidak berlatih lari di kondisi kering, jadi saya tidak tahu seberapa kuat saya bisa mengerem. Saya mengerem terlalu keras dan saya minta maaf kepada tim.”

Untungnya, tidak ada kerusakan serius yang terjadi, dan tim mengkonfirmasi di Twitter bahwa dari dua mekanik yang dibawa ke pusat medis, “Yang satu mengalami cedera ibu jari dan yang lainnya mengalami luka dan memar di kaki kirinya.”

“Tentu saja saya harus berusaha keras untuk mendapatkan poin, tapi tidak diragukan lagi saya terlambat mengerem di pit jalur,” tambah Kobayashi. “Roda depan terkunci, saya tidak bisa mengendalikan mobil, dan itulah cara saya melewati pit box. Saya sangat menyesal hal itu terjadi, dan saya berharap ketiga mekanik yang saya tabrak segera sembuh.”

“Tentu saja saya berharap ketiga mekanik kami segera pulih dari cederanya dan segera fit kembali,” ujar kepala tim, Peter Sauber, yang terguncang setelah insiden tersebut.

Kecelakaan itu membayangi performa balapan yang baik dari Kobayashi, yang start dari posisi ke-17 setelah gagal menerapkan strategi ban basah/intermediate dengan tepat di kualifikasi Q2 pada hari Sabtu, namun berhasil masuk sepuluh besar sebelum insiden tersebut. Akibatnya, 15 detik yang hilang di pit tidak diragukan lagi membuat perbedaan di posisi terakhirnya.

“Sampai hal itu terjadi, balapan saya bagus,” Kobayashi menyetujui. “Saya meningkat dari posisi ke-17 di grid ke posisi sepuluh besar, dan berharap mendapatkan poin.” Sebaliknya, Kobayashi finis di posisi ke-11 setelah pitlane crash.

“Dia mempunyai peluang yang sangat bagus untuk mencetak poin,” kata Peter Sauber. “Kami menantikan balapan yang menarik, dengan kemungkinan hasil yang bagus bagi kami.”

Hari tim sudah dirusak oleh kontroversi setelah tabrakan awal antara pembalap mereka Sergio Perez dan pendeta Williams Maldonado. Peter Sauber sendiri menunjuk untuk menambah komentar marah Perez tentang pemain Venezuela itu. (Lihat cerita terpisah – KLIK DISINI)

“Kecelakaan antara Sergio dan Pastor Maldonado akan diselidiki oleh FIA, tapi apapun yang terjadi, itu adalah akhir dari balapan Sergio,” ujarnya.

link demo slot